Rabu, 22 Juni 2016

Legenda Pohon Santdwizcxh: pohon keajaiban

yaa~ setelah lama ga muncul akhirnya saya datang dengan cerita random. ya langsung aja dibaca yaa~ ^^/
Ps: hati hati mulutnya berbusa baca ini!! :D




Legenda Pohon Santdwizcxh: pohon keajaiban


Dahulu kala, hiduplah seorang raja yang sangat suka memakan Santdwizcxh. Karena kecintaannya dengan roti gandum lapis ini, ia memberi nama 2 putra kembarnya Sndhawozhxh dan Snadwixh. Begitu juga nama kerajaannya yang diberi nama kerajaan Sandwiks.

Kerajaan Sandwiks terkenal akan adu pedangnya yang sangat hebat. Karena itu Sndhawozhxh dan snadwixh diwajibkan oleh ayahnya untuk berlatih menggunakan pedang setiap hari. Seiring dengan berjalannya waktu, Sndhawozhxh dan Snadwixh tumbuh menjadi pemuda tangguh yang lihai memainkan pedangnya.

Pada suatu hari, Snadwixh dan Sndhawozhxh berjalan jalan ke hutan untuk mencari hewan buruan. Dan saat itu, mereka melihat seorang gadis desa yang sangat manis. Snadwixh, sebagai seorang pemuda telah jatuh cinta pada pandangan pertama.

Singkat cerita, Snadwixh berhasil mendapatkan gadis tersebut dan bersiap untuk melamarnya. Saat ia hendak melamar sang gadis di rumahnya, Sndhawozhxh menghadangnya di tengah hutan. Ternyata diam diam Sndhawozhxh juga memendam rasa yang sama dengan snadwixh. Merekapun beradu pedang.

Tiba tiba gadis tersebut muncul bersama ayahnya dan mencoba melerai pertikaian 2 putra mahkota tersebut. Namun naas, gadis tersebut tertusuk pedang Sndhawozhxh tepat di jantungnya saat mencoba menyelamatkan Snadwixh.

Hening. Sesaat kemudian suara teriakan 3 pria tersebut terdengar. Snadwixh dan Ayah gadis tersebut yang tidak terima dengan kematian anak semata wayangnya mengadukan hal ini pada raja. Maka dengan berat hati, raja mengusir Sndhawozhxh dari kerajaannya. Sebelum pergi, Sndhawozhxh bersumpah akan membunuh Snadwixh karena telah membuatnya diusir dari istana.

Beberapa tahun kemudian, Snadwixh memutuskan untuk mengembara ke timur agar ia bisa melupakan gadis tersebut. Dengan izin dari ayahnya ia pun pergi.

Saat sedang melewati gurun pasir, ia bertemu dengan musuh bebuyutannya Sndhawozhxh. Sndhawozhxh ternyata telah menjadi seorang pembunuh bayaran setelah diusir dari istana. Dan sekarang, ia hendak memenuhi sumpahnya. Pedang telah siap dalam genggamannya yang erat. Snadwixh pun segera bersiap dengan  pedangnya. Kemudian, terjadilah adu pedang yang hebat. Kemampuan keduanya yang diatas rata rata membuat pertarungan mereka menjadi sengit. Namun, snadwixh telah bersiap untuk keadaan ini, ia menyiapkan suatu jurus baru. Dan benar saja, seketika Sndhawozhxh tumbang ke tanah.

Snadwixh merasa lapar setelah bertarung. kemudian ia merogoh tas hasil rampasan Sndhawozhxh dan menemukan santdwizcxh yg terlihat menggiurkan. Melihatnya, ia jadi terkenang masa masa indah saat ia berada di istana. Ia pun memakannya dan seketika ia berteriak kesakitan. Ternyata santdwizcxh yg berada di dalam tas Sndhawozhxh sudah diracuni sebagai rencana cadangan jika ia kalah adu pedang dengan Snadwixh.
Snadwixh kemudian tergeletak di samping Sndhawozhxh. Diam diam Sndhawozhxh yang masih sedikit tersadar tersenyum menyeringai sebelum akhirnya meninggal.

Dan dengan ajaibnya ditempat mereka berdua tergeletak tak bernyawa, muncul sebuah tunas yang kemudian menjadi pohon yang rindang di gurun pasir tersebut. Kemudian orang orang pun menamai pohon itu Pohon Santdwizcxh: pohon keajaiban.


-THE END-

by: Agisha Dwinta P

Sabtu, 12 Maret 2016

Menembus Layar Putih

yaa.. kayaknya udah lama gak nongol lagi di blog wkwkwk. kali ini saya mau post artikel saya yang berjudul Menembus Layar Putih yang alhamdulillah bisa menjadi artikel ke 2 terbaik di sekolah. nah silahkan dibaca~

Menembus Layar Putih
Oleh: Agisha Dwinta Putri (Gugus Arjuna)

              “Metu seko wewayanganmu, manunggal mujudke doyo sawiji” adalah tagline MOP 30 (Masa Orientasi Peserta Didik Baru Angkatan 30) dari SMA Negeri 2 Kota Tangerang Selatan pada Senin, 27 Juli – Kamis, 30 Juli 2015 yang memiliki arti “Keluar dari zona bayangmu, bersatu mewujudkan kekuatan bersama” .
               Tema MOP kali ini mengangkat wayang sebagai temanya. Semua peserta didik baru diibaratkan sebagai wayangnya. Wayang yang beraneka ragam bentuk hingga wataknya. Namun dalam perwayangan, mereka semua akan bersatu tampil di panggung yang sama sehingga cerita tentang perwayangan tersebut menjadi indah dan menarik.
              Tujuan dari dijalankannya MOP ini adalah untuk menyiapkan kami menjadi insan yang berkualitas dan berakhlak mulia. Tetapi, sebelum memulai acara MOP tentu kita butuh pengarahan dan persiapan. Maka, pada Jumat, 24 Juli 2015 hingga Sabtu, 25 Juli 2015 telah diadakan Pra-MOP agar kami siap menghadapi MOP yang sesungguhnya.
              Saat Pra-MOP, kami dibagi menjadi 14 gugus, yakni gugus Arjuna, Srikandi, Nakula, Sadewa, Anggada, Gareng, Bima, Antasena, Wibisana, Anjani, Krishna, Semar, Hanoman, dan Gatot Kaca. Selanjutnya kami dikenalkan dengan seluruh panitia MOP 30. Kami pun diajarkan untuk membuat struktur organisasi gugus yang terdiri dari Ketua Gugus, Wakil Ketua Gugus, Sekretaris, Bendahara, Seksi 7K, dan Seksi Rohani. Kami juga diberitahukan budaya 5S yaitu senyum, salam, sapa, sopan, dan santun. Jadi, kami harus  selalu tersenyum dan menyapa Aa dan Teteh (kakak kelas) juga dengan guru-guru yang disertai salam. Tentu saja kami juga harus bersikap sopan dan santun.
              Kemudian ada materi pengenalan OSIS-MPK-Ekstrakurikuler yang terdapat di sekolah. SMA Negeri 2 Kota Tangerang Selatan ini memiliki 35 ekstrakurikuler yang sangat menarik! Saat Pra-MOP kami menonton demo ekskul dan sangat menakjubkan!
              Senin, 27 Juli 2015 acara MOP dibuka dengan apel pagi. Dan dengan dilepaskan balon helium merah-putih, acara MOP 30 SMA Negeri 2 Kota Tangerang Selatan secara resmi dibuka oleh kepala sekolah kami, Ibu Neng Nurhemah, M.pd . Selama MOP, kami dikenalkan dengan budaya Imtaq, yaitu Salat Dhuha, tadarus Al-quran, dan membaca Asmaul Husna. Bagi siswa non-muslim pun telah disiapkan ruang toleransi beragama untuk menjalankan ibadahnya masing-masing.
              Materi yang kami terima selama MOP ini berlangsung antara lain mengenai visi, misi, dan budaya sekolah, solidaritas positif, cinta kebersihan kelas, grand adiwiyata, bank sampah, tata letak sekolah, serta pengenalan lingkungan sekitar sekolah (outbound). Untuk kegiatan outbound, setiap gugus memiliki tugasnya masing-masing, ada yang membersihkan masjid di sekitar sekolah, merawat kebun, membersihkan sekolah, dan lain sebagainya.
            Di sela-sela kesibukan MOP, pada Rabu, 29 Juli 2015 kami mengikuti acara HARGANAS (Hari Keluarga Nasional) yang diikuti oleh 22.000 remaja Kota Tangerang Selatan.
            Pada hari terakhir MOP, Kamis, 30 Juli 2015 kami mengumpulkan hasil kreatifitas berupa wayang sesuai nama gugus masing-masing. Saat di penghujung  acara, semua gugus maju untuk menampilkan yel- yel dengan penuh semangat. Walaupun di tengah terik sinar matahari, tidak menghalangi semangat dan senyum kami untuk tampil menjadi yang terbaik. Setelahnya, terdapat pengumuman penghargaan untuk peserta dan panitia MOP yang menang dalam beberapa kategori. Di akhir acara kami bersalam-salaman dengan seluruh panitia dengan penuh haru.
MOP ini telah memberikan banyak pelajaran untuk kami. Kami telah disiapkan untuk menjadi insan yang berkualitas dan berakhlak mulia. Dengan adanya MOP ini, kami jadi merasa lebih dekat dengan seluruh warga SMA Negeri 2 Kota Tangerang Selatan ini, sehingga tercipta lingkungan yang nyaman. Juga materi yang telah diberikan akan sangat bermanfaat untuk ke depannya. kami juga bisa memahami lingkungan sekolah dan lingkungan luar sekolah kami dengan baik. Tidak hanya itu, kami juga sudah siap menembus layar putih yang hanya menampilkan bayangan wayang tersebut, dan menjadi dalangnya.
segitu dulu dari sayaa, terimakasih telah membaca~:D


oh ya, artikel ini juga bisa dilihat disini!!~
http://www.sman2tangsel.sch.id/web/index.php/pengumuman/96-siswa/257-menembus-layar-putih

Minggu, 28 Juni 2015

SELAMAT ULANG TAHUN KAKAKKU TERCINTAA~

yaa, hari ini saya mau posting sesuatu yang isinya saya buat khusus buat kakak saya tercintaa~

jadi tadi pagi sekitar jam 00:20 saya gabisa tidur terus kepikiran kalo hari ini ultah kakak saya. dan akhirnya saya buat gambar buat kakak saya.


The Dango Big Family : Birthday


nahh.... sekitar jam 4, saya selesai gambar dan nebelin. karena ngantuk saya break istirahat tidur. kemudian sekitar jam 12:00 saya melanjutkan gambarnya..  dan sekitar jam 5 gambarnya selesai dan sudah diwarnain~


The Dango Big Family : Birthday


itu yang bulet bulet namanya dango.. yang pernah nonton clannad pasti tau dango daikazoku (dango big family). sebenernya saya pengen bikin orang, tapi karena gabisa saya buat aja dango yang bulet bulet hehehe... oh iya, ceritanya yang ditengah warna biru itu kakak saya. soalnya kakak saya suka warna biru:3

pesan untuk kakak saya..
"selamat ulang tahun mas agii.. semoga diberi umur yang berkah dan rezeki yang halal, makin soleh dan pintar supaya bisa membanggakan ibu dan bapak. sukses dunia akhirat.. aamiin...."


Minggu, 14 Juni 2015

9C MOMENTS - OUR PRECIOUS MEMORY SMPI Cikal Harapan -1

helloo!! setelah lama tidak bergumul dengan dunia blogger saya kembali lagiii!! hehehe~
kali ini saya mau bagi bagi video yang saya edit. video ini sebenernya kado buat guru guru kami di smp. tolong di like yaaa~^^


nahh.. ditunggu komentarnya~

Senin, 11 Mei 2015

MISSION FAILED

ini drama yang saya buat saat masih kelas 6 sd bersama teman teman saya. jadi kalau bahasanya agak berantakan harap dimaklumi hehe:) selamat membaca:)



MISSION FAILED

Ada 5 orang sahabat (Martha, yuno, lucy, lian, james) mereka sudah bersahabat sejak  kecil. Tapi ada 2 orang yg berkhianat yaitu Lian dan James. Lian sangat dekat dengan Lucy dan James. Mereka sedang berada di markas rahasia mendiskusikan rencana liburan.
Yuno: “eh, jadi kita mau ke mana nih liburannya?”      
Marta: “ke puncak aja yuk, kan udh lama gk ke sana!”
Yuno: “nggak ah, aku gk mau ke puncak, macet.”
Martha: “jadi kita ke mana dong?”
Yuno: “hmmm... Lucy,km mau ke mana?”
*Lucy sedang sibuk bermain dgn Lian dan James
Martha:” LUCY!!”
*semuanya nengok ke Martha                              
Lucy: “eh, iya? Knp?:D”
(James dan Lian terkikik)
Yuno:” km liburannya mau kemana?”
Lucy:terserah km aja
Martha:” hhhh... Lian?”
Lian: “ke pantai aja!”
James: “gk ah aku gk suka laut, mending ke bukit belakang komplekku aja !”
Lian:” oh iya ya mending kesana aja yuk!”
Martha & Yuno: “SETUJU!! Sambil mengangkat tangan yang dikepalkan ke udara”
 Lian:” eh, udh malem aku pulang dulu yah dadah~”
James:” aku juga! Dadah~, Lian, tunggu aku!!” (sambil sedikit berteriak)

Sebenarnya Lian dan James bukan pulang kerumah, namun ke tempat bosnya, bos pembunuhan. Saat Lian dan James lagi jalan-jalan dengan santai , di belakangnya ada Mata-mata yg mengikuti Lian and James. Tapi merekea tidak mengetahuinya .
*Lian dan James berjalan diam – diam
*di belakang mereka diikuti oleh mata mata,  mata mata tersebut menempelkan alat pelacak di baju lian karena lian merasa aneh ia pun melihat ke belakang
Lian: “tunggu..” (sambil memberhentikan langkah lalu menengok  ke belakang)
*Mata2 bersembunyi
James:” knp?”
Lian: “tidak apa2”..(sambil terus berjalan)
 Lian dan James sampai di rumah bos nya..
Lian:” lapor bos, target telah saya bereskan”
Philip: “oke bagus Lian, dan kamu James?”(sambil melihat ke James)
James:” lapor bos blm ada polisi yang mencurigai kita”
Philip :" baiklah... misi kalian selanjutnya adalah membunuh orang yang ada di foto ini!"
James :"ini... para sahabatku?! "
Philip : "ah, jd kalian kenal dgn mereka.. bagus, bagus itu akan memudahkan kalian membunuh mereka. Nanti akan ku gaji besar! Karena kalian akan membunuh 3 orang sekaligus!“
*Lian dan James berpikir sebentar
Lian:” ngg..? bagaimana James?”(tanya Lian ragu2)
James :"hmm... baiklah! Kami terima tawarannya! "
Bos Philip: “Bagus, bagus! Hari sabtu harus sudah selesai.”
Di lain sisi polisi dan bosnya sedang berdiskusi
Alexis:”gimana perkembangannya Tan?”
Tan:”kami sudah mengirim mata – mata namanya alex untuk memasang alat pelacak dan mengikutinya seharian ini bos”
Alexis:”baiklah”
*masuklah Alex, sang mata – mata
Alexis :” ah, mata mata Alex?”
Alex:”ya bos, saya telah berhasil memasang alat pelacak di jaketnya Lian.”
Alexis : “bagus, mana hasilnya?”
*Alex mengeluarkan hp dan headsetnya mereka mendengar isi percakapan tersebut
Alexis:” jadi mereka ingin membunuh sahabat mereka sendiri?! Alex! Apakah kau tahu siapa mereka semua?”
Alex: “iya bos! Hari sabtu nanti mereka akan berkumpul di bukit untuk liburan”
Alexis:” kalau begitu Tan, kau kupilih sebagai polisi yg bertugas untuk menyelamatkan 3 orang itu apapun risikonya kau harus tanggung.dan Alex kau awasi mereka dari jauh”
Polisi Tan mencoba mendekati sahabat sahabat James dan Lian tp lama kelamaan mereka jd sangat dekat sampai akhirnya hari sabtu tiba. Tan bersiap siap membawa pistol untuk melindungi teman”nya. Lian dan James juga menyiapkan pistol masing ". lalu mereka ke bukit. Dimana Lian & James akan membunuh sahabatnya itu...
Sesampainya di bukit teman” mereka sudah menunggu termasuk polisi Tan karen dia juga sudah menjadi sahabat mereka.
James: “eh kita ke sana aja yuk di sanakan gk ada yg ganggu”
Lucy:” ayuk!”
Saat mereka sudah sampai mereka baru akan mengobrol.
*adegan Lian dan James memberi isyarat Tan melihatnya dan bersiap siap mengankat pistol
*adegan Lian, James dan Tan mengambil pistol secara berbarenganlalu dgn cepat mengarahkan ke satu sama lain
Tan: Angkat tangan ! kalian cepat pergi! *sambil memegang pistol dgn 2 tangan*
Martha: “apa yg kalian lakukan James? Lian?” (melihat sambil menyebutkan nama masing”)
Lian:” kami akan membunuh kalian!”
Yuno:” berani sekali kau menghianati kami?! Hah!”
Tan:”kalian cepat pergi!!PERGII!!”
Yuno:” Tapi bagaimana dengan....”
*tp tiba2 james menembakkan peluru ke arah teman2nya Tan yg melihatnya segera menghalanginya
Tan: “TIDAAAKKK!!!”
*hening sebentar
Lian: “sekarang giliran kalian!”  (mengarahkan pistolnya ke arah shabat sahabatnya)
Yuno : “ada apa dengan kalian?!”
Lisa : “kumohon.. Hentikan ini..!! “
*Yuno mengambil pistol dari tangan Tan
Lian : “maafkan aku Lucy... Tapi.. aku harus melakukannya..”
Yuno: “tidak secepat itu sambil menembakkan peluru ke arah Lian”
James:” LIIIAAANN!!!!”
*tanpa pikir panjang yuno juga langsung menembakkannya ke arah James
*hening tiba2 Lucy di selimuti kemarahan yg sangat besar
Lucy: “KAU JAHAT  YUNO, KAU JAHAT!!!”
*mengambil pistol dari tangan yuno
Lucy:” maafkan aku yuno, maaf” (menembakkan peluru ke pelipis yuno)
Martha: “apa yg kau lakukan Lucy?! Kau membunuh sahabat kita itu sama saja seperti James dan Lian”
Lucy:”oh, jadi... kau tidak setuju denganku? Baik!” (menodongkan pistol ke arah Martha)
Lucy: “Good bye Martha!” DORRRR
*tiba2  Lucy menyadari apa yg telah dilakukannya
Lucy: “sekarang.. aku yang jahat... Aku membunuh 2 temanku... Biarlah aku masuk Neraka.”(lalu menodongkan pistolnya ke arah kepalanya.) DOOOR . Lucy telah terkapar di tanah..

THE END

Selasa, 05 Mei 2015

Saksi 'Halus' Sang Penjaga Villa

Saksi ‘Halus’ Sang Penjaga Villa
                



              Di suatu malam bulan purnama, terlihat 2 orang waria tengah berjalan sempoyongan dengan gitar, kecrekan dan botol soju di tangannya.

Fikran : bang, sms siapa ini bang~ (nyanyi sambil jalan)
Bima : bang, pesannya pakai saang sayang~ (nyanyi sambil jalan)
Fikran : (tiba tiba berhenti) (hormat) halo selamat pagi! Nama saya Fikran kalo malam jadi Fiki! hihihi
Bima : (ikutan hormat) hai~ nama saya bima kalo malam jadi bimi~ hihihi
Fikran : eh woy! Udah nyampe nih kita di tempat dugem! Masuk yuk! (nunjuk sebuah villa yang sedang direnovasi)
Bima : yeay! Ayo~ (masuk ke dalam villa)


Fiki dan Bimi masuk ke dalam villa yang sedang dalam tahap renovasi. Mereka mengira bahwa villa tersebut adalah tempat dugem.

Bima : wiihhh!! Asik banget nih tempat!
Farel : (sorotin lampu senter ke bima dan fikran) HEY! Mau apa kalian disini?!
Fikran : iya, ada jep-ajepnya juga pula! (rebut senter farel, mainin senter Farel)
Farel : heh! Senternya mau buat apa?!
Bima : abang juga mau ikut bang? (narik tangan farel)
Farel : (berusaha lepasin tangn bima, muka khawatir)
Fikran : wah ada anggota baru ya? Kenalan dong mas, namanya siapa? Kenalin, nama eke fiki
Bima : nama eke bimi mas, yuk kita dugem bareng!
Farel : lepasin tangan saya! (lepasin tangan bima) kalau kalian berdua tidak keluar juga, saya akan panggil polisi dan akan saya laporkan ada 2 orang yang masuk tanpa izin ke villa ini! (pergi ke meja resepsionis ambil hp)
Bima : (muka cemberut) ah, abang, galak banget sih jadi orang..
Farel : (nelpon polisi) ya halo...
Fikran : eh cyin! Lihat deh! Ada air terjun disana! (nunjuk lampu gantung)
Bima : wah, bagus ya jeng! Kita kesana yuk jeng!~ (lepas high heels, lari lari kecil ke arah bawah lampu)
(lampunya mau jatuh)
Farel : (masih pegang hp) EH AWAS BAHAYA!
(lampunya jatuh)


                Tiba – tiba saja, lampu hias yang terdapat di atap villa tersebut jatuh menimpa Fiki dan Bimi. Farel segera menelepon ambulans. Beberapa menit kemudian, terdengar sirine ambulans yang mulai mendekat. Ambulans tersebut segera membawa Fiki dan Bimi ke rumah sakit.

Agisha : ya, dengan ambulans 2310, sekitar 10 menit lagi kami akan sampai di rs sukamundur. Sekitar 10 menit lagi kita akan sampai di rs sukamundur.
Fikran : (fikran bangun) wah ternyata abang ganteng juga ya..
Farel : anda sudah sadar?
Fikran : bang, eke punya permintaan, seandainya eke sembuh nanti, abang harus nikahin eke ya! (pegang tangan farel)
Farel : apa apaan sih! (lepasin tangan fikran)
Bima : ih, yaudah, abang jadi suami aku aja~ (pegang tangan farel)
Farel : lepaskan tangan saya! (berusaha lepasin tangan fikran & bima)
Agisha : (liat ke belakang) mohon anda semua tidak ribut!
Farel : AWAS DI DEPAN!
Semua : AAAAAAAAA!!! (mobil masuk jurang)


                Ambulans tersebut jatuh ke jurang yang dalam. Semua orang yang ada di dalamnya seketika tewas di tempat. Namun, arwah Bimi, Fiki dan Farel tidak tenang sehingga mereka semua kembali ke villa yang sedang di renovasi tersebut.

                5 tahun kemudian, villa tersebut sudah menjadi villa yang indah. Sayangnya, karena disebut-sebut angker villa tersebut jarang sekali didatangi orang. Sehingga harga villa tersebut sangat murah. 

                Pada suatu malam, ada 4 orang sahabat yang tersesat di daerah villa tersebut. karena sudah larut malam, mereka memutuskan untuk mencari villa untuk beristirahat.

Agisha : sudah malam yo! Aku lelah yo!
Acha : aku juga yo! kita istirahat dulu saja yo!
Rara : setuju yo! Yo!
Kintan : di villa itu aja yo! (nunjuk ke villa)
Agisha : higher faster! Yuk kita let’s go! (marine boy rap)


                Sampai di depan villa, Acha, Rara, Kintan dan Agisha segera turun dari mobil dan masuk ke dalam villa tersebut. Mereka masuk ke dalam villa dan langsung disambut dengan pemandangan yang mewah namun disertai dengan hawa aneh dan ruangan yang sunyi.

Kintan : yakin nih villanya begini? Mewah banget!
Rara : iya nih, emang kita bisa bayar?
Acha : yee.. tenang aja duit mah kecil! By the way, kok sepi banget ya villanya..
Agisha : ini villa apa hatiku! Sepi banget kayak hidupku.
Semua : hahaha!
Agisha : tapi, jangan jangan villa ini anker atau pernah ada kejadian disini makannya villa sebagus ini bisa sepi!
Acha : ah jangan nakutin gitu dong! Paling paling karena harganya mahal atau kita lagi beruntung makannya villa ini sepi!
.... (diam sejenak melihat lihat villa)
Farel : (muncul dari belakang) ada yang bisa saya bantu? (suara berat)
Semua : AAAA!!!! (terkejut)
Farel : eh, maaf! Saya bikin kalian kaget ya? (nunduk)
Kintan : huhhh.. kirain hantu!
Rara : iya, hampir aku pingsan ditempat!
Farel : saya penjaga villa ini, ada yang bisa saya bantu?
Acha : begini, kami mau menyewa villa ini, kira kira harganya berapa ya?
Farel : 500.000 per malam. Kami menyediakan 4 kamar tidur, 2 kamar mandi + bathup, kolam renang, lapangan golf, lapangan bola, dan landasan pesawat pribadi.
Agisha : wah, lumayan yo! Keren tuh harga!
Acha : baiklah, aku setuju, kami mau menyewa villa ini sampai besok.
Farel : ok, saya ada di pos depan jika anda butuh keperluan lain. Saya permisi dulu. (pergi)
Agisha : hooaamm.. aku ngantuk yo! Let’s sleep bro!
Rara : ayo!
Kintan : eh ini kan ada 4 kamar, mau tidur sendiri sendiri atau gimana?
Acha : berdua berdua aja! Aku takut! Dari tadi aku merasa nggak enak!
Rara : yaudah, aku berdua sama Acha ya!
                Mereka masuk ke dalam masing-masing. Kintan sekamar dengan Agisha dan Rara sekamar dengan Acha. Mereka berada di kamar yang berseberangan. Mereka pun bersiap untuk tidur.
Rara : huhh. Capek juga ya, cha, aku mau bocantibi dulu ya~
Acha : bocantibi?
Rara : bobi cantik seperti barbie
Acha : HAHAHA~ bisa aja kamu ra, udah tidur sana. aku masih belum mengantuk jadi aku akan baca buku dulu saja.


Begitu sampai di tempat tidur, Rara langsung terlelap. Sedangkan, Acha yang tidak bisa tertidur memutuskan untuk membaca buku. Sampai tiba-tiba, suara musik pop terdengar keras.
(musik on)

Acha : eh, bunyi apaan tuh? Siapa yang nyalain?
                Hii.. serem.. ra, ra, bangun ra!
Rara : apaan sih?
Acha : coba dengerin deh sambil tidur
Rara : loh siapa yang setel musik malam malam begini? Keras sekali suaranya!
Acha : iya bener ra! Apa mungkin Gisha sama Kintan ya?
Rara : kayaknya suaranya dari ruang depan, kita cek yuk!
Acha : ah, enggak ah.. takut ra!
Rara : yaudah, tapi kamu disini sendirian loh~ (pergi)
Acha : eh ikut ikut!

                Rara dan Acha pun mengintip dari balik pintu. Di sana mereka melihat cahaya senter yang dimainkan.

(buka pintu sedikit) (mengintip)
Rara : lho kok ada yang mainin senter sih?
Acha : iya aneh sekali
Rara : ayo kita lihat yuk! (buka pintu pelan pelan)
Acha : (ikutin Rara)
Fikran : tarik mang!!
Bima : ih lagunya cucok deh!
Rara & Acha : (pandang pandangan)
Fikran : eh cyin! Mau ikutan gak?
Bima : asik loh jeng!! (pegang bahunya rara tapi ga kena)
Rara : ka.. ka.. kamu..
Acha : (berusaha pegang bima tapi ga kena) ha.. ha..
Rara & Acha : HANTUU!!!!! AAAAAAA!!!!!!!!!! (lari ke kamar Kintan-Gisha)

                Acha dan Rara yang ketakutan karena baru saja menembus sosok hantu, lari terbirit-birit ke kamar Agisha dan Kintan.

Acha : (buka pintu dengan terburu buru) (banting pintu) (kunci pintu)
Kintan : kalian ngapain kesini? (setengah sadar)
Acha : hah.. hah.. hah.. hantu.. macam.. apa.. itu. Hah..
Agisha : (bangun) hoaamm.. eh kalian siapa? Kayaknya kenal (setengah sadar)
Rara : hant.. hantu hah.. taman.. lawang kali ya hah..
Kintan : hah? Hantu taman lawang? Kalian ini kenapa sih?
Acha : tadi kan aku belum tidur, terus tiba-tiba speakernya nyala sendiri. Karena aku takut, aku bangunin rara.
Agisha : lalu?
Rara : karena penasaran kita ngintip di pintu, Cuma yang kelihatan itu Cuma lampu senter yang lagi dimainin gitu
Acha : terus akhirnya kita keluar, eh ketemu waria!
Agisha : Hah?! Waria?!
Rara : iya, udah gitu, dia ngajak kita buat diskotik bareng gitu. Tapi pas dia mau megang aku, eh tangannya nembus!
Kintan : ah, kalian mimpi kali!
Agisha : iya, masa hari gini ada hantu waria? Kalo gitu jangan jangan ada hantu transgender juga lagi!
Kintan : iya! Hahahaha!!
Acha : ih! Kita itu nggak bohong!
Rara : iya, kalau nggak percaya lihat saja keluar!
Agisha : oke! Siapa takut! Yuk kita cek kin!
Kintan : ayuk!
Agisha : (pegang gagang pintu) (kaki dan tangan  gemetaran)
Acha : katanya gak takut! Kok kakinya gemetaran!
Agisha : nggak kok! Kakiku nggak getar, itu matamu yang getar! (buka pintu sambil tutup mata)
Kintan : nggak ada apa apa kok!
Agisha : iya tuh! Kalian aja yang bikin cerita aneh aneh!
Acha : terserah kalian mau percaya atau tidak! Tapi yang jelas aku gamau tidur disana lagi!
Rara : iya, aku juga!


                Akhirnya, mereka semua tidur di satu kamar karena takut dengan hantu waria tersebut. Namun anehnya, mereka memiliki mimpi yang sama. Mereka bermimpi tentang 2 waria mabuk yang kejatuhan lampu hias. Paginya, mereka berkumpul di ruang tengah.

Kintan : eh, eh, tahu gak? Semalem mimpiku aneh loh!
Agisha : me too! (pakai headphone)
Rara : tetang apa?
Kintan : jadi, aku lihat ada 2 orang waria lagi mabuk, terus mereka ketiban lampu hias!
Acha : lah, kok mimpi kita sama!
Rara : iya iya! Aku juga mimpi itu! Kamu juga nggak gis?
Agisha : (lagi dengerin musik pakai headphone)
Acha : (buka headphonenya gisha) HOY GISH!!
Agisha : Yo! What’s up!
Acha : tadi malam kamu mimpi apa?
Agisha : hmm.. ada 2 waria lagi mabuk mabuk, liat air terjun ketiban lampu lampu! Yo! (rap lagu oppa)
Kintan : tuh kan! Gisha juga mimpi tentang 2 waria! Pasti ini villa ada sesuatunya deh!
Rara : gimana kalau kita nginep aja di villa ini lagi, kita selidiki villa ini!
Acha : iya iya! Boleh tuh! Kalu gitu nanti abis makan dan mandi kita selidiki villa ini ya!
Kintan : ayoo!!
             

   Merekapun segera makan dan mandi. Agisha berada di kamar mandi untuk sikat gigi. Kintan berada di kamar sedang mencari changer handphonenya. Acha sedang berada di dapur untuk mengambil minum dan Rara berada di ruang tengah sedang menonton tv. Mereka semua diganggu oleh mahluk astral tersebut.

Di kamar mandi...
Agisha : pasta gigi mana pasta gigi?
Fikran : nyari ini? (ngasih pasta gigi)
Agisha : iya makasih! (ngambil pasta gigi) (sikat gigi)
Fikran : (sikat gigi)
Agisha : eh tunggu, kan aku sendiri disini. (liat sikat gigi melayang) ko..kok.. ada sikat gigi melayang?! (terkejut)
Fikran : aku tahu eke ini emang cantik cyin, tapi nggak usah ngeliatin kayak gitu juga dong!
Agisha : hah? Sikat giginya ngomong?! Aha.. han.. HANNTUU SIKAT GIGII!!! (lari dari kamar mandi)

Agisha kabur ke ruang tengah dan bertemu dengan rara.

Rara : ngapain kamu lari sambil teriak teriak kayak gitu?
Agisha : hah.. hahh.. tadiakulaginyaripastagigiterusadayangngasihpastagigiyaudahakuterimaajatapiabisituakunyadarakulagisendiriterusdisebelahkuadasikatgigimelayangterussikatgiginyangomong! Hah.. hah.. hah.. (ngerap)
Rara :hahhhh??
(tvnya zapping sendiri)
Rara : loh, kok tvnya keganti sendiri? Sih? Remotnya mana? (nyari remot)
Farel : nyari ini? Maaf ya, saya ganti soalnya saya mau nonton ini!
Rara : (liat remot melayang) ha.. ha..
Rara & Agisha : HANTU REMOT!! (lari ke luar villa)
Farel : gamau yaudah! (kekamar kintan)

                Rara dan Agisha yang ketakutan lari ke luar villa. Sedangkan si penjaga villa masuk ke kamar kintan.

(pintu kebuka)
Kintan : loh kok pintunya kebuka sendiri? ( tutup pintu)
Kintan : mana sih chargerannya?
Farel : nyari ini? (kasih chargeran)
Kintan : iya ketemu dimana? (ngambil chargeran)
Farel : di ruang tengah
Kintan : lah kan gak ada orang..
Farel : ada saya kok
Kintan : ha.. ha.. HAANNTTUUUU!!!!!!!!!


                Sadar akan kehadiran ‘mahluk lain’ selain dirinya, kintan sontak lari keluar villa menyelamatkan diri. Sedangkan, di lain sisi, Acha yang berada di dapur heran dengan teman-temannya 
yang sejak tadi heboh berseriosa-an.

Acha : Sedang apa sih mereka? Berisik sekali! Hantu sikat gigi lah, hantu remot lah, ckckck.. paling Cuma mau membuatku takut! Aku tidak takut tahu! Weekk!! (mau ambil gelas)
Bima : (pindahin gelas Acha)
Acha : loh? Perasaan tadi gelasnya disini deh! Apa perasaan aja ya? (mau ambil gelas)
Bima : (pindahin gelas Acha)
Acha : kok sekarang gelasnya bisa pindah sendiri? (berusaha ngambil gelasnya)
Bima : (hindarin gelas Acha dari acha) duh, eke haus cyin (minum airnya)
Acha : k..kok gelasnya melayang? (mengusap ngusap mata)
Bima : duh, eke haus cyin! (minum airnya)
Acha : lah.. lah.. lah.. kok.. ada yang ngomong?! Lah! Kok airnya bisa habis!
Bima : ya iyalah masa ya iya dong! mangga aja dibelah bukan dibedong! Hello?? Disini ada bimi jeng!
Acha : (terpaku sebentar) AAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!! HANTU TAMAN LAWANG!!!! (lari ke luar villa)


                Acha yang baru saja bertemu dengan Bimi dalam bentuk transparan lari terbirit birit keluar villa demi menyelamatkan nyawanya dari teror villa hantu tersebut. Di luar villa, ia bertemu dengan Rara, Kintan dan Agisha. Mereka pun menceritakan pengalaman masing masing dan sepakat untuk 

menggelar rapat dadakan saat itu juga.
Kintan : bagaimana ini? Kita mau melanjutkan mencari tahu tentang villa ini atau  kita hentikan saja dan segera pulang?
Acha : sebenarnya aku takut untuk meneruskan mencari tahu tentang villa ini, tapi rasa penasaranku sepertinya lebih besar! Kita lanjutkan saja!
Rara : iya iya, aku setuju sama Acha! Kita cari tahu saja lewat internet, jadi kita tidak perlu menjelajahi villa ini! (keluarin handphone)
Agisha : pakai handphoneku saja! (keluarin handphone)
(semua lihat ke hp agisha)
Agisha : eh tapi ngomong ngomong, nama villa ini apa?
Acha : apa ya? Benar juga, disini tidak ada tulisan nama villanya!
Kintan : kalau begitu kita tanyakan saja ke penjaga villa ini! Katanya kan dia akan selalu ada di pos depan!
Rara : kalau begitu, ayo kita kesana!
                Sesampainya di depan pos...
Rara : loh, kok gak ada?
Kintan : iya ya, kok gak ada? Bagaimana kalau kita cari saja ke sekeliling villa ini!
Semua : ayoo!!


                Dengan langkah yang pasti, mereka mencari sang penjaga villa di sekitar area villa tersebut. kolam renang, lapangan golf, lapangan bola, lapangan golf, landasan pesawat pribadi hingga lubang semut yang berada di area villa tersebut telah mereka jelajahi. Namun, mereka belum juga bertemu dengan si penjaga villa hingga sang surya tenggelam. Karena lelah, mereka memutuskan untuk kembali ke villa. Dan akhirnya, mereka bertemu dengan si penjaga villa di pos depan.

Acha : lah, itu si penjaga Villa! (menunjuk Farel)
Agisha : ayo kita kesana!
Rara : (di depan Farel) pak, kok tadi tidak ada di pos sih? Bapak bilang kalau mau mencari bapak, bapak akan selalu ada di pos depan
Kintan : iya nih, kita tadi sudah menjelajahi seluruh area villa ini sampai lubang semut pun kita perhatikan, tapi kita tidak bertemu dengan bapak!
Farel : sejak saya masuk kesini tadi pagi, Saya duduk disini kok! Bahkan belum keluar selangkah pun hingga tadi sore. Saya membereskan villa sebentar kemudian kesini lagi
Acha : loh? Tapi tadi kami datang, kok tidak ada ya?
Agisha : anyway, kayaknya pernah ada kejadian disini ya?
Farel : ah, enggak kok!
Kintan : bapak bohong ya?
Rara : kemarin saya dan Acha melihat ada 2 waria di ruang tengah loh!
Acha : iya benar! Kemudian pagi ini kami semua diganggu oleh mahluk halus
Farel : (mendesah) hah... baiklah, jadi 5 tahun yang lalu, ada 2 waria yang masuk ke villa ini saat sedang tahap renovasi karena mengira ini tempat diskotik. Saat itu mereka sedang mabuk, jadi mereka berdua melihat lampu hias yang baru setengah dipasang sebagai air terjun. Mereka berlari ke bawah lampu tersebut padahal lampunya akan jatuh. Akhirmya mereka tertimpa lampu tersebut.
Kintan : lalu, apa mereka meninggal?
Farel : belum, mereka belum meninggal. Si penjaga villa yang saat itu bertugas memanggil ambulans. Sayangnya ambulans itu tidak pernah sampai ke rumah sakit karena terjatuh ke dalam jurang. Semua yang ada di ambulans tersebut termasuk 2 waria dan penjaga villa tadi meninggal di dalam jurang.
Acha : lalu, apa yang terjadi dengan villa ini?
Farel : sepertinya arwah si 2 waria dan si penjaga villa tidak tenang sehingga mereka kembali ke villa ini. Mereka itu memang hanya terlihat saat malam dan tidak terlihat saat siang dan pagi hari.
Agisha : tunggu, kalau 2 waria yang mati itu adalah yang dilihat Acha dan Rara, lalu dimana si penjaga villa itu?
Rara : jangan jangan bapak..
Farel : ya, sayalah si penjaga villa 5 tahun yang lalu dan meninggal di jurang.
Acha : tunggu dulu, berarti bapak juga hantu?
Farel : ya, bisa dibilang begitu
Kintan : oohh.. jadi begitu, bapak juga hantu ya?
Semua : (hening sejenak) HANNTUUUU!!!!!!!!!!!!!!!

                Keempat sahabat yang telat berpikir baru sadar selama ini mereka berkomunikasi dengan hantu. Dan kenyataan tersebut, membuat mereka sontak berlari ke dalam villa dan dengan terburu buru berkemas untuk meninggalkan villa yang sedang dipakai oleh Fiki dan Bimi berdiskotik ria. Setelah selesai berkemas, mereka langsung pergi dari villa yang berhantu tersebut dengan kecepatan maksimum.





Cast:
Fikran = hantu waria 1 (fiki)
Bima = hantu waria 2 (bimi)
Farel = hantu penjaga villa
Agisha = supir ambulans, rapper
Acha = orang kaya
Rara = Rara
Kintan = Kintan


Properties : 











naskah dram bahasa indonesia untuk 7 orang

Rabu, 08 April 2015

Marah / Ghadab

ghadab/ marah

ini adalah sedikit ulasan tentang marah/ ghadab menurut saya. mungkin, artikel ini dapat membantu teman teman sekalian dengan masalah masalah yang sering kita temui di sekolah maupun lingkungan masyarakat.

cerita 1
Dana dan Diana adalah teman baik. Dana selalu menceritakan tentang dirinya kepada Diana. Pada suatu hari, Diana menuduh Dana menggossipkan tentang dirinya. Ia merasa marah dan langsung membalas menggossipkan tentang Dana pada seluruh teman temannya yang lain. Ia membicarakan tentang keburukan yang dimiliki Dana yang sebagai seorang sahabat pasti Dana pernah mengatakannya karena ia percaya pada Diana. Dan karena itu, Dana dijauhi oleh teman temannya, sedangkan Diana mendapatkan teman yang baru. Namun lambat laun, teman teman baru Diana mengetahui bahwa yang sebenarnya salah adalah Diana. Mereka tahu bahwa awalnya Diana mengira bahwa Dana telah menggosipkannya dengan teman teman yang lain, padahal hal tersebut tidak benar. dan tanpa mencari tahu tentang hal tersebut, Diana segera menyebarkan tentang keburukan yang dimiliki Dana yang sebenarnya telah dipercayakan kepada Diana. Teman teman baru Diana akhirnya menjauhi Diana. Mereka akhirnya mau berteman dengan Dana lagi. Namun mereka menjauhi Diana. dan oleh sebab itu Diana dikucilkan oleh teman temannya. mereka membicarakan tentang keburukan sikap Diana yang memang terlihat buruk di mata mereka dan menyebut Diana sebagai 'pengkhianat' dan 'tukang gossip'.

nah dari cerita diatas, kita bisa menyimpulkan; "marah adalah awal dari segala keburukan." mengapa demikian? ya, kita bisa lihat dari cerita diatas. Saat Diana mendengar kabar bahwa ia telah digossipkan oleh sahabatnya sendiri, ia dikuasai rasa marah dan langsung menyebarkan keburukan yang dimiliki Dana tanpa mencari tahu hal tersebut benar atau tidak. seandainya saat itu Diana tidak dikuasai oleh amarahnya, pasti ia tidak akan dibilang sebagai pengkhianat dan tukang gossip, dan ia akan masih mempunyai Dana sebagai sahabat dan teman teman lainnya.

nah, disini saya mau kasih sedikit penerangan. Pada cerita diatas disebutkan bahwa setelah mengetahui hal tersebut, teman teman baru Diana menjauhi dan mengejek Diana. nah.. ini juga disebabkan oleh rasa marah. seharusnya mereka tidak perlu sampai mengejek, cukup dinasehati dan jika ia tetap melakukan kesalahan yang sama maka cukup dijauhi. jika ia dijauhi ia akan bertanya tanya "mengapa teman temanku menjauhiku?" nah setelah itu ia akan bertanya kepada teman temannya. maka, teman teman.. plis banget kalian harus jawab apa yang salah dengan orang tersebut, jangan malah balik bertanya atau nyolot atau dikacangin/didiemin. karena ia harus dimana letak kesalahannya sehingga ia bisa memperbaikinya.


cerita 2

kiki dan mika adalah teman baik. pada suatu hari mereka sedang mengerjakan pr bersama. tiba tiba, kiki tidak sengaja menumpahkan air ke atas buku prnya Mika. Kiki segera minta maaf. Namun, Mika yang marah langung menyobek buku pr Kiki. Kiki yang merasa tidak terima, marah dan melempar buku Mika ke tong sampah. belum cukup sampai disitu, esoknya di sekolah Mika menyiram buku Kiki yang ada di loker sekolahnya. Kiki yang merasa sangat marah memasukkan sampah dari tong sampah ke loker Mika. Mika yang marah akhirnya melempar kursi ke arah Kiki. kursi tersebut mengenai kepala Kiki yang membuat kepalanya berdarah da pingsan. Kiki pun segera dilarikan ke rumah sakit.

hii.. serem ya.. awalnya memang hanya masalah kecil 'Mika marah karena Kiki tidak sengaja menumpahkan air ke atas bukunya Mika' tapi dari hal kecil ini, Kiki masuk rumah sakit. kenapa? karena mereka berdua tidak bisa menahan amarah.

saya menyebut cerita diatas sebagai permainan setan. apa maksudnya? maksudnya adalah "saat keburukan dibalas dengan keburukan lain, perkara tersebut tidak akan selesai kecuali ada yang mau mengalah dan memaafkan atau salah satu diantara mereka ada yang meniggalkan mereka" jadi sekali kau membalas keburukan dengan keburukan lain (masuk ke dalam permainan setan), maka kau akan susah berhenti.

nah lalu jika ada orang yang melakukan keburukan pada kita, kita harus apa?
oke ini pertanyaan paling umum yang sering saya dengar. teman teman sebaiknya cukup memaafkan dan menjauhinya, tidak perlu dibalas dengan keburukan lain. karena jika kamu membalas keburukan orang tersebut dengan keburukan lain, maka kamu akan menjadi sama seperti mereka. misalnya saja "kamu digossipin si A (kamu nyebut si A tukang gossip), maka kamu cukup menyangkal berita yang tidak benar, memaafkan dan menjauhi si A. karena jika kamu balas menggossipin si A, maka kamu sama saja seperti si A (tukang gossip)"
Jadi seharusnya kamu hanya jadi korban, eh kamu malah ikutan jadi pelaku, iya nggak?:)

Jadi teman teman, berhati hatilah dengan rasa amarah kalian, karena amarah bisa mengalahkan persahabatan yang sudah bertahun tahun kalian bangun.

semoga bermanfaat:)